Fakta Memelihara Jenggot (Sunnah Nabi Muhammad)

ulama berjenggot
Assalamaualaikum wr . wb
Saya kira Antum semua sudah tahu bahwa hukum memelihara jenggot bagi kaum laki-laki adalah sunnah. Karena panutan kita Nabi Muhammad SAW juga melakukan hal serupa ,yaitu memelihara Jenggot. Namun tidak semua laki-laki memiliki rambut jenggot, jadi beruntunglah Antum yang memiliki rambut jenggot. Karena Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim. 






Dan ternyata,didapat hasil yang menakjubkan dari penelitian yang mereka lakukan. Beberapa diantaranya adalah :


  1. Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak pada wajah. Cocok bagi Antum yang merasa memiliki minyak berlebih pada wajah. 
  2. Jika tumbuh satu helai rambut jenggot,maka akan tumbuh bulu-bulu jenggot yang lebih halus disekitarnya. 
  3. Jika Antum mencukur jenggot, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkannya kembali secara alami. Oleh karena itu, jika Antum sayang dengan jenggot Antum,sebaiknya tidak usah dicukur. Karena susah 'tukul' nya.
  4. Dalam satu helay jenggot,dapat menyerap lebih dari satu unsur yang dapat menyebabkan wajah terlihat kusam.
  5. Hal terakhir ynag masih diteliti, bahwa orang (laki-laki) yang memiliki jenggot memiliki sifat yang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. 
Jika memelihara jenggot hukumnya adalah Sunnah, lalu apa hukumnya mencukur jenggot ?
Yusuf al Qorodhowi membagi hukum mencukur jenggot ini menjadi tiga pendapat :
1. Haram, sebagaimana dikemukan oleh Ibnu Taimiyah dan lainnya.
2. Makruh, sebagaimana diriwayatkan dalam Fathul Bari dari pendapat Iyadh, sedang dari selain Iyadh tidak disebutkan.
3. Mubah, sebagaimana dikemukakan oleh sebagian ulama modern.

jenggot unikBarangkali pendapat yang lebih moderat, lebih mendekati kebenaran, dan lebih adil ialah pendapat yang memakruhkannya, karena suatu perintah tidak selamanya menunjukkan hukum wajib sekalipun ditegaskan alasannya (illat) untuk berbeda dengan orang-orang kafir. Contoh yang terdekat adalah perintah untuk menyemir rambut agar berbeda dengan kaum Yahudi dan Nasrani, tetapi sebagian sahabat tidak menyemir rambutnya. Hal itu menunjukkan bahwa perintah tersebut hukumnya mustahab (sunnat).

Diantaranya hadits Rasulullah saw dalam hal ini adalah,”Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot.” (HR. Muslim) serta hadits yang diriwayatkan dari Zakaria bin Abi Zaidah dari Mus’ab bin Syaibah dari Tholq bin Habib dari Ibnu az Zubeir dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Sepuluh perkara fitrah : Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (saat wudhu), memotong kuku, mencuci sendi-sendi jari tanggan, mencabut bulu ketiak, mecukur rambut di sekitar kelamin, mencuci dengan air setelah buang air kecil—kemudian Zakaria berkata,’Mus’ab mengatakan,’aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur-kumur.” (HR. Ahmad, Muslim, Nasai dan Tirmidzi) . 

Ternyata Sunnah Nabi membawa manfaat bagi kita memang benar adanya. Termasuk Sunnah untuk memelihara jenggot karena banyak sekali manfaat nya. Bagi Antum yang memiliki Jenggot, tidak usah malu atau risih, karena itu adalah karunia dari Allah. Syukuri lah saja. Semoga Manfaat dan karunia Allah senantiasa melikupi kita semua. Amin...

Posting Komentar

Blog ini jelek tapi komentarnya bagus

 

Copyright © 2011 Media Online Rohis SMAN 1 Pati | Powered by Blogger | Sedikit Meniru 54BLOGGER